Jumat, 21 Februari 2014

standar operasional hecting


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR HECTING
NAMA                  :
NIM                       :
TANGGAL            :

NO
PROSEDUR
NILAI
4
3
2
1
1.






















PERSIAPAN ALAT :
·      Spuit 5 cc
·      Kapas Alkohol 70%
·      Lidokain 1%
·      Pengalas
·      Kasa steril
·      Gunting benang
·      Nalpoeder
·      Pinset anatomis
·      Korentang
·      Jarum kulit
·      Jarum otot (bila perlu)
·      Benang kulit (side)
·      Benang otot/ catgut(bila perlu)
·      Nierbekken (bengkok)
·      Larutan antiseptik/ garam faal
·      Kom
·      Sarung tangan steril
·      Waskom berisi larutan chlorine 0,5 %

PERSIAPAN PASIEN DAN PERAWAT :
·      Memberitahu klien tindakan yang akan dilakukan
·      Memasang sampiran/penutup/tirai
·      Mengatur posisi klien senyaman mungkin
·      Mencuci tangan dengan sabun dan di air mengalir, kemudian keringkan dengan handuk bersih atau hand dryer.
·      Memasang perlak dan pengalasnya






2.
PROSEDUR TINDAKAN :
·      Memakai sarung tangan
·      Mengkaji luka, kedalaman, luasnya dan keadaan luka
·     Membersihkan luka dengan larutan antiseptik atau larutan garam faal. Gunakan kassa terpisah untuk setiap usapan, membersihkan luka dari area yang kurang terkontaminasi ke area lebih bersih.
·      Menyiapkan injeksi lidokain 1 %.
·     Lakukan desinfeksi pada ujung luka / daerah yang akan disuntik dengan menggunakan alkohol 70% secara sirkuler dengan diameter kerang lebih 5 cm
·      Menyuntikan lidokain secara sub cutan di sekitar tepi luka.
·     Melakukan aspirasi, apabila tidak ada darah masukan lidokain secara perlahan-lahan sambil menarik jarum dan memasukan obat sepanjang tepi luka. Lakukan pada tepi luka yang lainnya.
·      Tunggu 2 menit agar lidokain berreaksi
·      Sambil menungu reaksi obat, siapkan nalpoeder, jarum dan benang.
·      Uji reaksi obat dengan menggunakan pinset
·     Jahit luka kurang lebih 1 cm diatas ujung luka dan ikat, gunting benang sisakan  kira-kira 1 cm. jahit satu persatu dengan jarak jahitan satu dengan yang lainnya kurang lebih 1 cm,
·      Teruskan sampai semua luka terjahit.
·      Berikan antiseptik pada luka
·      Tutup luka dengan kassa steril dan rekatkan dengan plester
·      Rapikan pasien
·      Bereskan alat
·     Buka sarung tangan dan rendam dalam larutan chlorin 0,5% bersama alat-alat lainnya selama 10 menit
·      Cuci tangan






BOBOT PENILAIAN :
Nilai 1                    : Tidak Dilakukan (25%)
Nilai 2                    : Dilakukan Salah (50%)
Nilai 3                    : Dilakukan Kurang Tepat (75%)
Nilai 4                    : Dilakukan dengan Sempurna (100%)

Lampiran :
DOKUMENTASI TINDAKAN :
NO
TANGGAL
JAM
DIAGNOSA KEP
IMPLEMENTASI (DAR)
PARAF & NAMA